Garut, 6 Januari 2024 – Auditorium MAN 1 Garut menjadi saksi kegiatan pembinaan Kepala Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Garut yang digelar pada Senin, 6 Januari 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, M.Si, Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Jawa Barat, Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M.Pd, serta Kepala Kemenag Kabupaten Garut, Dr. H. Saepuloh, S.Ag., M.Pd.I.
Dalam sambutannya, H. Ajam Mustajam menekankan pentingnya peran kepala madrasah dalam mencetak generasi unggul dan berakhlakul karimah. “Kepala madrasah adalah garda terdepan dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, kemampuan kepemimpinan, manajerial, dan inovasi harus terus ditingkatkan,” ujar H. Ajam.
Sementara itu, Drs. H. Usep Saepudin Muhtar menggarisbawahi pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan madrasah. Ia mengajak para kepala madrasah untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang adaptif dan kreatif. “Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi guru dan siswa untuk berinovasi. Mari jadikan madrasah sebagai tempat belajar yang menyenangkan dan bermakna,” ungkapnya.
Dr. H. Saepuloh, S.Ag., M.Pd.I. selaku Kepala Kemenag Garut menambahkan, pembinaan ini merupakan upaya strategis untuk menyamakan visi dan misi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Garut. Ia juga menekankan pentingnya penguatan moderasi beragama dalam lingkungan madrasah. “Madrasah harus menjadi teladan dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kedamaian,” ujarnya.
Acara ini diikuti oleh 121 kepala madrasah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut. Selain mendengarkan paparan materi dari para narasumber, peserta juga diberikan ruang untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan peluang dalam mengelola madrasah.
Salah satu peserta, A. Sutisna, Kepala MA Miftahul Hidayah Banjarwangi, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami mendapatkan banyak ilmu dan motivasi untuk terus berinovasi dalam memajukan madrasah. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi motivasi dari H. Ajam Mustajam yang mengajak seluruh peserta untuk terus bersemangat dalam mengemban amanah sebagai pemimpin di lembaga pendidikan. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan pendidikan madrasah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan para kepala madrasah di Kabupaten Garut mampu membawa perubahan positif dan menjadi penggerak utama dalam menciptakan pendidikan madrasah yang unggul, religius, berdaya saing dan mendunia.
